BI: Rupiah Saat Ini Terlalu Murah, Berpotensi Menguat

Agatha Olivia Victoria
6 April 2021, 16:21
bank indonesia, rupiah, rupiah menguat, rupiah melemah, rupiah terlalu murah, BI
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. BI menyebut rupiah berpotensi menguat ditopang oleh tingkat inflasi yang masih rendah.

Di sisi lain, ia menuturkan bahwa penting menarik dana asing masuk ke Tanah Air. Dengan derasnya modal asing yang masuk, nilai tukar rupiah akan  menguat.

Berdasarkan data setelment BI, aliran modal asing bersih yang masuk ke pasar domestik tercatat Rp 9,32 triliun per 25 Maret. Dana tersebut masuk melalui pasar saham maupun surat berharga negara (SBN).

Dody berharap dana asing yang masuk bisa berbentuk penanaman modal asing (PMA) ketimbang pembelian SBN. Namun dalam kondisi saat ini, menurut dia. dibutuhkan dana cepat yang masuk di investasi ke portofolio.

Adapun ia menegaskan, bank sentral akan terus melakukan langkah stabilisasi nilai tukar rupiah melalui strategi triple intervention (spot, DNDF, dan pembelian SBN). Dengan demikian, rupiah bisa semakin menguat ke arah fundamentalnya.

Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri TBK Rully Arya Wisnubroto mengatakan, tekanan terhadap rupiah mulai berkurang hari ini. "Hal tersebut sejalan dengan pergerakan dolar AS yang melemah terhadap beberapa mata uang lainnya," kata Rully kepada Katadata.co.id, Selasa (6/4).   

Rully mengatakan, dolar AS sempat diperdagangkan di atas 93 pada pekan lalu. Namun saat ini, indeks dolar AS berada di level 92.63. Menurut dia, pelemahan dolar AS cenderung dipengaruhi oleh faktor teknikal. "Sudah sempat mencapai level tertinggi dalam lebih dari setahun, sehingga pasar mulai jenuh," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...