Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Maret Turun Jadi US$ 137,1 M

Agatha Olivia Victoria
7 April 2021, 10:38
cadangan devisa, bank indonesia, utang pemerintah
ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/rwa.
Ilustrasi. Cadangan devisa per akhir Maret 2021 turun US$ 1,7 miliar dibandingkan bulan sebelumnya.

Nafan sebelumnya menilai, cadangan devisa yang tinggi akan menjadi katalis positif terhadap pergerakan rupiah. Hal yang juga disampaikan oleh Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri. Menurut dia, angka cadangan devisa yang tinggi akan menjadi katalis tambahan bagi penguatan rupiah. 

Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka menguat di posisi Rp 14.470 per dolar AS. Namun, rupiah bergerak melemah tipis dari posisi pembukaan ke Rp 14.491 per dolar AS pada pukul 10.25 WIB. 

Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengatakan rupiah masih berpotensi menguat lantaran nilainya saat ini masih berada di bawah fundamental alias masih terlalu murah. Rupiah berpotensi menguat, antara lain ditopang oleh tingkat inflasi yang masih rendah. 

Rendahnya inflasi di suatu negara seharusnya bisa menjadi fenomena pendorong nilai tukar," kata Dody dalam Webinar "Economic Policy in Dealing with COVID-19 Pandemic and Proper Exit Policy", Selasa (6/4).

Berdasarkan data BI, nilai tukar rupiah pada 17 Maret 2021 melemah 2,2% secara rerata dan 1,16% secara point to point dibandingkan dengan level Februari 2021. Pelemahan tersebut dipengaruhi oleh kenaikan imbal hasil atau yield surat utang AS dan penguatan mata uang Negeri Paman Sam yang sempat menahan aliran masuk investasi portofolio asing ke pasar keuangan domestik.

Dengan perkembangan itu, rupiah sampai dengan 17 Maret 2021 mencatat depresiasi sekitar 2,62% dibandingkan dengan level akhir 2020. Namun, depresiasi tersebut relatif lebih rendah dari sejumlah negara emerging lain seperti Brazil, Meksiko, Korea Selatan, dan Thailand.

Halaman:
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...