Rupiah Melemah ke 14.567 per Dolar AS Usai Rapat The Fed

Agatha Olivia Victoria
8 April 2021, 10:21
rupiah, nilai tukar, kurs, the fed, federal reserve
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Rupiah menguat bersama mayoritas mata uang Asia.

Peningkatan ramalan tersebut, menurut dia, berpotensi memicu permintaan aset berisiko seperti rupiah. "Hanya yang perlu diwaspadai pasar adalah turunnya cadangan devisa Indonesia yang kemungkinan dapat membatasi penguatan rupiah," ujar dia. Dengan demikian, potensi rentang hari ini terlihat di antara Rp 14.385 - 14.510 per dolar AS.

Bank Indonesia mencatat, posisi cadangan devisa per akhir Maret 2021 sebesar US$ 137,1 miliar, turun dibandingkan bulan sebelumnya US$ 138,8 miliar. Penurunan cadangan devisa terutama dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah. "Cadangan devisa dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah sesuai pola jatuh tempo pembayarannya," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam siaran pers, Rabu (7/4).

Erwin memastikan, posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 10,1 bulan impor atau 9,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Cadangan devisa juga berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. "BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," katanya.

Senada, Direktur Riset Center Of Reform on Economics Piter Abdullah Redjalam memperkirakan rupiah melanjutkan penguatannya hari ini meski dalam rentang yang tipis. "Mulai menurunnya imbal hasil obligasi menahan berlanjutnya pelemahan rupiah," ujar Piter kepada Katadata.co.id, Kamis (8/4).

Imbal hasil alias yield surat utang AS tenor 10 tahun kemarin turun tipis sebesar 0,3 basis poin ke level 1,653%. Level ini merupakan yang terendah selama dua minggu terakhir.

Piter berpendapat bahwa penurunan yield tersebut dipicu oleh membaiknya sentimen pasar setelah IMF menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global. Di sisi lain, BI juga akan terus berada di pasar memanfaatkan momentum penguatan rupiah ini. "Rupiah hari ini saya perkirakan berada di rentang Rp 14.450 - 14.490 per dolar AS," kata dia.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...