Ekonomi AS & Tiongkok Melesat, BI Kerek Proyeksi Pertumbuhan Global

Agatha Olivia Victoria
20 April 2021, 15:15
BI, pertumbuhan ekonomi global, ekonomi AS, ekonomi Tiongkok
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/pras.
Ilustrasi. BI mengerek proyeksi pertumbuhan ekonomi global seiring laju pemulihan ekonomi yang lebih cepat di AS dan Tiongkok.

Dengan perkembangan tersebut, rupiah pun terdepresiasi sekitar 3,42% per 19 April 2021 dibandingkan dengan level akhir 202. Kendati begitu, pelemahan tersebut relatif lebih rendah dari sejumlah negara berkembang lain, seperti Brazil, Turki, dan Thailand. 

Dana Moneter Internasional (IMF) merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global lebih baik dari ramalan pada Januari sebesar 5,5% menjadi 6%. Prospek ekonomi diyakini lebih baik seiring tambahan dukungan fiskal dari berbagai negara besar, vaksinasi, dan berlanjutnya adaptasi aktivitas ekonomi terhadap Covid-19.

Dalam laporan World Economic Outlook Managing Divergent Recoveries yang dirilis Selasa (6/4), IMF menilai pemulihan ekonomi akan berbeda antar negara dan sektor. Hal ini mencerminkan variasi gangguan yang disebabkan pandemi dan tingkat dukungan kebijakan.

Prospek pertumbuhan ekonomi tiap negara tidak hanya bergantung pada hasil pertempuran antara virus dan vaksin, tetapi juga bergantung pada seberapa efektif kebijakan ekonomi yang diterapkan. Peningkatan prospek ekonomi AS menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi negara maju.

IMF memproyeksi ekonomi AS tumbuh 6,4% pada tahun ini, melesat dari proyeksi Januari sebesar 1,3%. Di sisi lain, prospek ekonomi negara maju lainnya seperti Jerman, Prancis, dan Jepang tak menunjukkan perbaikan. Dengan demikian, lembaga itu memperkirakan ekonomi negara maju akan tumbuh menjadi 5,1%, naik dari perkiraan sebelumnya 4,3%.

Sementara itu, proyeksi pertumbuhan ekonomi negara pasar berkembang dan ekonomi berkembang tahun ini naik dari 6,3% menjadi 6,7%. Kelompok negara ini dinilai mengalami pukulan yang paling dalam akibat virus corona.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...