Pemerintah Targetkan 3 Juta Lapangan Kerja Baru Tahun Depan

Agatha Olivia Victoria
31 Mei 2021, 19:06
lapangan kerja, pengangguran, kemiskinan, target pengangguran
ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/foc.
Ilustrasi. Badan Pusat Statistik mencatat, jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 8,75 juta orang pada Februari 2021.

Suharso menjelaskan, strategi penurunan beban pengeluaran meliputi integrasi dan digitalisasi bantuan sosial secara nontunai, penguatan fungsi pendampingan dalam melaksanakan program bantuan sosial, penguatan sistem jaminan sosial nasional, dan penguatan sistem perlindungan sosial menjadi lebih adaptif.

Sementara strategi peningkatan pendapatan penduduk miskin dan rentan, terdiri dari peningkatan kesejahteraan sosial, penguatan skema pendampingan dan layanan terpadu, serta pengembangan kegiatan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dan pendapatan bagi kelompok tersebut.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan jumlah pengangguran terbuka di Indonesia turun sekitar 950 ribu orang pada Februari 2021. Angka itu dibandingkan pada Agustus 2020, saat ekonomi terpukul pandemi Covid-19.

Menurut data Badan Pusat Statistik pada Februari 2021, jumlah angkatan kerja di Indonesia mencapai 139,81 juta penduduk. Di antaranya, sebanyak 131,06 juta orang berstatus pekerja dan 8,75 juta merupakan pengangguran terbuka. "Pengangguran terbuka kita dibandingkan Agustus 2020 menurun, Agustus 2020, akibat pandemi pengangguran kita 9,7 juta. Alhamdulillah dengan segala cara kita bisa menurunkan pengangguran kita berkurang 950 ribu," kata Ida dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Jakarta, Senin (25/5).

Ida menjabarkan, dari yang berstatus pengangguran, yang memiliki tingkat pengangguran tertinggi adalah lulusan SMK dengan persentase 11,45%, diikuti oleh SMA (8,55%), universitas (6,97%) dan diploma (6,61%). Selain itu, tingkat pengangguran tenaga kerja berpendidikan SMP adalah 5,87% dan lulusan SD hanya 3,13%.

Kementerian Ketenagakerjaan, menurut Ida, melakukan berbagai langkah untuk mengatasi ketidakcocokan antara kebutuhan industri dan kemampuan pekerja. Di antaranya, dengan melakukan transformasi balai latihan kerja (BLK) dan link and match ketenagakerjaan. "Potensi kapasitas latih BLK Komunitas kepada 483.991 orang per tahun, ini dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja dengan sebaran di seluruh Indonesia," ujar Ida.

Selain itu, terdapat pula 1.925 Lembaga Sertifikasi Profesi yang telah mendapatkan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi yang siap melaksanakan sertifikasi bagi tenaga kerja di seluruh Indonesia.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...