Kemiskinan RI Turun Tipis, Masih Ada 27,52 Juta Orang Miskin per Maret

Abdul Azis Said
15 Juli 2021, 12:55
angka kemiskinan, orang miskin, pandemi covid-19, penduduk miskin bertambah
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.
Jumlah penduduk miskin diseluruh dunia diperkirakan bertambah 131 juta orang akibat pandemi Covid-19.

"Beras berkontribusi paling besar terhadap garis kemiskinan 20,03% di perkotaan dan 24,06% di pedesaan," katanya.

Untuk itu, menurut dia, pengendalian harga terutama pangan menjadi salah satu kunci untuk menurunkan kemiskinan. 

Berdasarkan provinsinya, angka kemiskinan tertinggi berada di wilayah Papua 26,85%, Papua Barat 21,84%, dan Nusa Tenggara Timur 20,99%. Sementara angka kemiskinan terendah berada di Bali mencapai 4,53% dan DKI Jakarta 4,72%. 

Sementara itu, Margo mencatat indeks kedalaman kemiskinan pada Maret 2021 dibanding september 2020 juga  turun dari 1,71 menjadi 1,71. "Artinya rata-rata pengeluaran penduduk miskin terhadap garis kemiskinan berkurang atau semakin dekat yang artinya ada perbaikan," katanya. 

Indeks kedalaman kemiskinan di perkotaan naik dari 1,26 menjadi 1,29, sedangkan di pedesaan turun dari 2,39 menjadi 2,27. Indeks keparahan kemiskinan juga menurun dari 0,47  menjadi 0,42. Indeks keparahan di pedesaan turun dari 0,68 menjadi 0,57, sedangkan di perkotaan tetap 0,31.

Pandemi Covid-19 meningkatkan jumlah penduduk miskin di seluruh dunia. Pew Research Center memperkirakan jumlah penduduk miskin di dunia bertambah 131 juta akibat pandemi virus corona Covid-19 dan resesi global. Peningkatan serupa juga terjadi pada masyarakat berpendapatan rendah atau kelas bawah, yakni sebanyak 21 juta jiwa.

Halaman:
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...