Dampak PPKM Level 4, Puan Perkirakan Ekonomi Kuartal III Akan Tertekan
Termasuk di dalamnya adalah potensi melemahnya nilai tukar rupiah terhadap US Dollar serta kenaikan harga minyak mentah dunia seiring dengan proses pemulihan ekonomi global.
Puan menambahkan, berbagai dinamika dan tantangan tersebut tidak terlepas dari perkembangan Pandemi Covid-19 yang penuh ketidakpastian. Oleh karena itu, kapasitas dan ketahanan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2022 agar telah mengantisipasi ketidakpastian yang diakibatkan oleh Pandemi Covid-19.
Kapasitas APBN sangat ditentukan oleh pertumbuhan ekonomi, khususnya pendapatan negara. Sedangkan pertumbuhan ekonomi terjadi apabila terdapat peningkatan produksi barang dan jasa untuk memenuhi permintaan konsumsi.
"Dengan meningkatnya produksi tersebut juga akan meningkatkan pendapatan masyarakat. Bagaimana produksi barang dan jasa dapat berlangsung ditengah situasi pandemi Covid-19? Ini lah tantangan yang harus kita hadapi bersama," kata dia.
Dia menambahkan, kebijakan fiskal pada tahun 2022 harus diarahkan untuk memprioritaskan penanganan sektor kesehatan sebagai kunci keberhasilan pemulihan ekonomi, memperkuat dan menjaga daya beli masyarakat, serta pemulihan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan dunia usaha.