Pabrik - Ritel Lesu Imbas Corona Delta, Ekonomi Cina Agustus Melambat

Abdul Azis Said
16 September 2021, 09:26
cina, ekonomi, Covid-19 varian delta
ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter
Presiden Cina Xi Jinping tiba pada upacara penyerahan medali untuk pejabat tinggi nasional dan asing pada kesempatan peringatan 70 tahun berdirinya Republik Rakyat Cina di Balai Agung Rakyat di Beijing, Cina, Minggu (29/9/2019).

Dari sisi distribusi, kinerjanya juga memburuk. Waktu tunggu barang meningkat ke level tertinggi sejak Februari, tetapi masih solid secara keseluruhan.

Gangguan di sektor manufaktur itu juga berimplikasi terhadap ketenagakerjaan yang jatuh ke zona kontraksi untuk pertama kalinya dalam lima bulan. Ini menyebabkan peningkatan backlog atau antrean untuk mendapatkan pekerjaan.

Prospek perlambatan ekonomi Cina dipengaruhi kasus positif Covid-19 yang kembali naik di sejumlah provinsi, terutama Fujian. Daerah pelabuhan di tenggara Tiongkok ini melaporkan 152 kasus lokal dalam lima hari terakhir.

Laporan itu mendorong provinsi di bagian lain mengeluarkan peringatan larangan perjalanan menjelang libur panjang awal Oktober.

Selain lonjakan kasus Covid-19, perlambatan ekonomi bulan lalu terkena dampak bencana banjir besar yang terjadi di sejumlah provinsi. Sedikitnya ada lebih dari 80 ribu orang di Sichuan yang mengungsi.

Kondisi itu bukan hanya menahan konsumsi masyarakat, tetapi juga memaksa pabrik-pabrik negara eksportir terbesar dunia itu tutup.

Perlambatan pertumbuhan ekonomi diprediksi berlanjut hingga bulan ini. Analisis Nomura memperkirakan, pelemahan akan meluas hingga September mengingat gelombang baru kasus Covid-19 varian Delta di Fujian dan kondisi pasar properti yang memburuk karena pihak berwenang bersikap keras.

Pemerintah Cina telah meningkatkan upaya untuk mengendalikan pasar properti yang sempat memanas beberapa bulan terakhir. Ini berhasil meredam lonjakan yang tak terkendali di sektor properti.

NBS melaporkan investasi properti di negara itu naik 0,3% pada Agustus, laju paling lambat dalam 18 bulan. Sedangkan pertumbuhan harga rumah baru 4,2% yoy, turun ke level terendah delapan bulan terakhir.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...