BPS Catat Deflasi 0,04% Disumbang Turunnya Harga Telur Ayam dan Cabai

Agustiyanti
1 Oktober 2021, 09:28
inflasi, deflasi, BPS, harga pangan
ANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/foc.
Ilustrasi. BPS mencatat, terjadi penurunan pada harga sejumlah komoditas pangan, seperti telur ayam dan cabai.

Sementara berdasarkan komponennya, deflasi hanya disumbangkan komponen harga bergejolak sebesar 0,15%. Deflasi pada komponen ini juga terutama disumbang penurunan harga telur ayam ras dan cabai. Adapun komponen inti menyumbangkan inflasi dengan andil 0,09% dan komponen harga yang bergejolak menyumbang inflasi 0,02%. 

Bank Indonesia sebelumnya memprediksi terjadi deflasi pada bulan lalu sebesar 0,01% seiring penurunan sejumlah harga bahn pokok, seperti telur ayam hingga cabai.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menjelaskan, hasil survei pemantauan harga BI hingga pekan keempat menunjukkan terjadi deflasi pada daging ayam ras sebesar 0,08%, bawang merah dan cabai rawit masing-masing 0,03%, cabai merah  0,02%,  dan bawang putih sebesar 0,01%.

Mengutip data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (SP2KP), Harga telur ayam ras turun 6,30% dalam sebulan. Harga telur ayam ras per kg berubah dari Rp 25.400 pada 24 Agustus menjadi Rp 23.800 pada 24 September. Penurunan harga terutama di Jawa Timur, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Harga cabai rawit bahkan anjlok 16,48% dalam sebulan terakhir dari Rp 44.900 per kg menjadi Rp 37.500 per kg. Penurunan harga terdalam terutama terjadi di DI Yogyakarta, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Penurunan harga juga terjadi pada harga bawang merah mencapai 11,42% dari Rp 32.400 per kg menjadi Rp 28.700 per kg.  ini terutama terjadi di NTB DI Yogyakarta dan Bali.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...