Rupiah Menguat Imbas Membaiknya Sektor Jasa AS dan Eropa

Abdul Azis Said
6 Oktober 2021, 10:33
rupiah, rupiah menguat, dolar AS
Adi Maulana Ibrahim |Katadata
Ilustrasi. Rupiah menguat di tengah melemahnya mayoritas mata uang Asia.

Sementara indeks di Asia Pasifik mayoritas pagi ini melemah. Nikkei 225 Jepang 0,95%, Hang Seng Hong Kong 1,03%, Kospi Korea Selatan 0,97%, Taiex Taiwan 0,13%, ASX 200 Australia 0,45%. Sedangkan indeks Strait Times Singapura menguat 0,22%, bersama Nifty 50 India 0,74% dan Shanghai SE Composite 0,90%.

Meski begitu, Ariston juga melihat, masih ada peluang pelemahan rupiah terutama dipengaruhi tren kenaikan yield obligasi pemerintah AS dalam beberapa waktu terakhir. Kenaikan ini terutama dipengaruhi meningkatnya ekspektasi pengetatan moneter AS lewat rencana tapering off bank sentral.

"Ini bisa menekan penguatan rupiah terhadap dolar AS dan malah bisa mendorong pelemahan rupiah," kata Ariston.

Yield US Treasury kembali melampaui 1,5% pada perdaganagn kemarin setelah sempat turun di bawah level tersebut sejak awal bulan ini. Tren ini diperkirakan masih dipengaruhi rencana Bank sentral AS yang kabarnya akan memulai pengurangan pembelian aset pada Desember tahun ini dan berakhir pada pertengahan tahun depan. The Fed rencananya akan memulai kenaikan suku bunga pada kuartal ketiga tahun 2022.

Sementara itu, analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto memperkirakan, rupiah akan kembali melemah di kisaran Rp 14.238-14.318 per dolar AS. Senada dengan Ariston, ia memperkirakan pelemahan terutama dipengaruhi sentimen tapering off yang mendorong naiknnya yield US Treasury.

Rully memperkirakan pelemahan bisa saja tidak akan terlalu dalam jika dibantu berbagai sentimen positif dari dalam negeri. Ia menyebut tren membaiknya penanganan pandemi berpotensi membantu menahan pelemahan nilai tukar. Selain itu tren kenaikan harga komoditas juga cukup berpengaruh.

"Kenaikan harga-harga komoditas diharapkan akan kembali memberi surplus neraca perdagangan yang cukup besar," kata Rully kepada Katadata.co.id.

Beberapa komoditas menguat pagi ini. Harga alumunium naik 0,7%, Zinc menguat ,01% dan timah meroket 1,83%. Komoditas energi juga menguat, harga minyak mentah WTI 0,03%, minyak mentah Brent 0,06%.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...