Pemerintah Hemat Triliunan Rupiah untuk Beli Vaksin Berkat Hibah Asing

Abdul Azis Said
26 Oktober 2021, 18:55
vaksin, vaksin covid-19, pengadaan vaksin, hibah asing, bantuan asing, bantuan vaksin
Satgas Covid-19 Indonesia
Ilustrasi. Pemerintah hanya melakukan pembayaran atas pengadaan 121,4 juta dosis vaksin dari total stok 244 juta dosis vaksin yang dilaporkan Kementerian Kesehataan saat ini.

Namun, ia menargetkan total vaksin yang akan masuk ke Indonesia sampai akhir tahun mencapai 428-448 juta dosis yang cukup disuntikkan dua dosis untuk 208 juta penduduk untuk mencapai herd immunity.

Berdasarkan laporan Kementerian Keuangan pada rilis APBN Kita Senin (25/10), pemerintah sudah belanja vaksin sebesar Rp 21,1 triliun. Anggaran ini dipakai untuk mendatangkan 107,3 juta dosis vaksin yang tercatat sampai akhir September lalu.

Suahasil menjelaskan belanja kesehatan yang ada dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bukan hanya untuk pengadaan vaksin. Hingga 22 Oktober, realisasi belanja kesehatan mencapai Rp 116,82 triliun atau 54,3% dari pagu Rp 214,96 triliun.

Anggaran kesehatan dipakai untuk renovasi asrama haji menjadi rumah sakit daurat, termasuk rumah sakit darurat yang ada di Pademangan, Jakarta. Selain itu juga dipakai untuk pembagian paket obat bagi isoman, serta penebalan PPKM.

"Termasuk untuk biaya perawatan pasien selama pandemi, terutama saat kita terkena serangan varian Delta, pernah ada 500 ribu pasien aktif di Indonesia yang kita tangani pada satu hari tertentu, ini biaya perawatannya yang kita tangani," kata Suahasil.

Selain itu, pemerintah juga sudah membayarkan insentif kepada 1,26 juta tenaga kesehatan (nakes) pusat dan santunan kematian untuk 446 nakes. Kemudian anggaran kesehatan juga dipakai untuk pembayaran bantuan iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk 34,71 juta peserta.

Secara keseluruhan, program PEN terdiri atas lima klaster. Di samping kesehatan ada juga belanja untuk perlindungan sosial, program prioritas , dukungan untuk UMKM dan korporasi serta insentif perpajakan untuk dunia usaha. Dari total anggaran PEN 2021 Rp 744,77 triliun, baru sekitar Rp 433,91 triliun atau 58,3% dari pagu yang terealisasi. 

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...