Bank Dunia: Kekayaan Seluruh Dunia Tembus Rp 16.682 Kuadriliun

Abdul Azis Said
29 Oktober 2021, 14:17
kekayaan dunia, bank dunia, kekayaan orang indonesia, kekayaan penduduk dunia
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Ilustrasi. Bank Dunia mencatat mayoritas kekayaan dunia pada 2018 bersumber dari human capital alias kekayaan yang dihasilkan manusia.

Laporan tersebut juga merincikan total nilai kekayaan alam dunia. Kekayaan yang bersumber dari alam terbarukan sebesar US$ 35,5 triliun atau lebih dari separuh total kekayaan alam dunia. Mayoritas kekayaan alam terbarukan berasal dari lahan pertanian dan layanan ekosistem hutan seperti layanan yang menggunakan air, jasa rekreasi dan produk nonkayu.

Sedangkan nilai kekayaan alam tidak terbarukan mencapai US$ 28,9 triliun. Mayoritas bersumber dari minyak sebesar US$ 19,1 triliun, sisanya berupa gas alam, batu bara, serta logam dan mineral.

Seiring kenaikan pada nilai kekayaan dunia, Bank Dunia juga melaporkan bahwa kemakmuran yang meningkat disertai dengan pengelolaan beberapa aset alam yang tidak berkelanjutan. Negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah mengalami penurunan kekayaan hutan per kapita sebesar 8% dari tahun 1995 hingga 2018, yang mencerminkan deforestasi yang signifikan.

Sementara itu, nilai stok ikan laut global anjlok hingga 83% karena pengelolaan yang buruk dan penangkapan ikan yang berlebihan pada periode yang sama. Masalah perubahan iklim diproyeksikan dapat memperburuk tren ini.

"Pemahaman yang lebih dalam dan lebih bernuansa tentang keberlanjutan kekayaan sangat penting untuk masa depan yang hijau, tangguh, dan inklusif,” kata Direktur Pelaksana Kebijakan dan Kemitraan Pembangunan Bank Dunia Mari Pangestu dalam keterang resminya pada Rabu (27/10).

Bank Dunia menyarankan agar pembangunan fokus pada jalur yang lebih berkelanjutan, dengan mengambil pandangan yang komprehensif atas nilai kekayaan dunia yang ada sekarang. Selain itu, pemerintah dapat menerapkan langkah-langkah kebijakan termasuk penetapan harga karbon, melestarikan aset seperti hutan, bakau, dan sumber daya manusia.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...