Daya Beli Makin Pulih: Mal Ramai, Belanja Fesyen Meningkat

Abdul Azis Said
8 Desember 2021, 17:20
daya beli, fesyen, belanja fesyen, mal
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.
Ilustrasi. Porsi belanja fesyen sudah berada di level optimistis pada November setelah sempat anjlok ke 4,7% pada saat PPKM pertama kali diberlakukan pada Juli.

Selain fesyen, belanja kebutuhan tersier lainnya yang juga meningkat yakni handphone yang menyentuh indeks 149 poin. Kenaikan yang semakin kuat setelah terkontraksi pada peruide Juli-Agustus lalu.

"Belanja terkait hiburan juga sudah menembus indeks di atas 100. Belanja entertain biasanya mengandalkan interpersonal interaction misalnya ke bioskosp. Ini menunjukan masyarakat mulai berani ke bioskop sehingga spending untuk entertain mulai naik," kata Yudo.

Adapun indeks untuk belanja kebutuhan enterteinment atau hiburan berhasil keluar dari zona kontraksi menuju 102,3 poin di akhir November lalu.

Meningkatnya belanja masyarakat untuk sejumlah kebutuhan terseir terutama fesyen dan hiburan mendorong kunjungan ke pusat perbelanjaan juga meningkat. Yudo mengatakan, ini karena sebagian besar kebutuhan tersier tersebut tersedia di pusat perbelanjaan.

"Kenaikan ke tempat belanja terutama di shopping mall. Sebelumnya memang sempat dilarang, tapi kenaikan kunjungan ke shopping mall meningkat drastis hampir dua kali lipatnya saat sudah direlaksasi," kata dia.

Angka kunjungan ke shopping mall pada pekan pertama November sebesar 83%, melompat dari 45% pada awal Agustus. Tempat belanja lainnya juga meningkat namun relatif terbatas, yakni supermarket dari 73% menjadi 78% dan tempat belanja lainnya dari 57% menjadi 71%.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...