Sri Mulyani Minta Pemulihan Negara Maju Tak Rugikan Negara Berkembang

Ameidyo Daud Nasution
9 Desember 2021, 18:17
sri mulyani, g20, makro
smindrawati/instagram
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat melakukan pertemuan bilaterall dengan Menkeu Amerika Serikat yang juga mantan Gubernur Fed Janet Yellen di Washington DC, 13 Oktober 2021

Sedangkan negara berkembang juga harus membenahi pekerjaan rumahnya. Sri Mulyani mencontohkan Indonesia telah melakukan sejumlah reformasi struktural seperti melahirkan Undang-Undang Harmonisasi Perpajakan, menjaga tingkat utang, belanja infrastruktur, hingga UU Cipta Kerja.

“Karena waktu 2013 defisit transaksi berjalan kita tinggi dan terombang-ambing. Sekarang sudah jauh lebih baik,” katanya.

Di kesempatan yang sama, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo Juga meminta lembaga seperti Dana Moneter Internasional (IMF) bisa membantu memberikan saran kebijakan kepada negara berkembang. Hal ini agar normalisasi ekonomi usai pandemi dapat berjalan dengan lancar.

Salah satu contoh bantuan yang bisa diberikan adalah menyediakan jaring pengaman keuangan. “Agar sinkronisasi kebijakan moneter dan fiskal tetap mendukugn upaya pemulihan bersama,” kata Perry.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...