IMF Peringatkan Risiko Kripto ke Pasar Keuangan Global

Abdul Azis Said
12 Januari 2022, 11:51
IMF, kripto, bitcoin, pasar keuangan
Katadata
IMF melihat aset kripto seperti Bitcoin dan Ethereum menunjukkan sedikit korelasi dengan indeks saham utama global terutama S&P 500.

Limpahan antara kripto dan pasar ekuitas cenderung meningkat terutama saat volatilitas pasar keuangan meningkat, seperti gejolak pasar keuangan yang terjadi pada Maret 2020 maupun saat terjadi perubahan tajam awal 2021.

Dengan kondisi tersebut, IMF memperingatkan bawah kripto tidak lagi berada di pinggiran sistem keuangan. Peningkatan pada volatilitas di kripo bersamaan dengan volatilitas di kelas aset lainnya menimbulkan risiko terhadap stabilitas keuangan, terutama di negara dengan adopsi kripto yang meluas.

"Pergerakan bersama yang meningkat dan cukup besar dan limpahan antara crypto dan pasar ekuitas menunjukkan keterkaitan yang berkembang antara dua kelas aset, yang memungkinkan transmisi guncangan yang dapat mengacaukan pasar keuangan," kata IMF.

Oleh karena itu, IMF mendesak negara-negara dunia untuk mengadopsi kerangka peraturan yang komprehensif dan terkoordinasi untuk memandu pengawasan nasional serta mengurangi risiko stabilitas keuangan yang berasal dari ekosistem kripto. Lembaga ini menyarankan kerangka pengaturan tersebut bisa mengatur soal penggunaan utama aset kripto dan menetapkan persyaratan yang jelas tentang keterlibatan lembaga keuangan terhadap kripto.

BI sebelumnya memperkirakan jumlah investor kripto pada akhir paruh pertama 2021 telah mencapai kurang lebih 6,5 juta. Jumlah ini bahkan dua kali lebih banyak dibandingkan investor pasar saham yang mencapai sekitar 2,4 juta investor.

Meski demikian, perdagangan aset kripto di dalam negeri dinilai masih bersifat early stage alias tahap awal. Hal ini terlihat dari fasilitas yang dimiliki oleh pedagang yang masih terbatas di pasar spot. Jumlah transaksi aset kripto juga masih kecil jika dibandingkan nominal transaksi saham yang mencapai rata-rata Rp 15 triliun-Rp 35 triliun per hari.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...