Jabodetabek PPKM Level 3, Rupiah Ditutup Melemah ke 14.393 per US$

Abdul Azis Said
7 Februari 2022, 16:57
rupiah, rupiah hari ini, PPKM level 3, jabodetabek
Adi Maulana Ibrahim |Katadata
Ilustrasi. Rupiah pada penutupan sore ini hanya melemah 1 bps dibandingkan posisi pembukaan.

Di samping pengumuman kenaikan status PPKM Level 3, pelemahan rupiah hari ini memang masih dibayangi sentimen eksternal, terutama dari Amerika Serikat. Data ketenagakerjaan Nonfarm Payroll menunjukkan pemulihan yang kuat pasar tenaga kerja Amerika, ditunjukkan dengan penambahan 467 ribu tenaga kerja baru pada bulan lalu. Seperti diketahui, Bank sentral Amerika (The Fed) menggunakan data ketenagakerjana ini sebagai salah satu pertimbangan untuk memulai pengetatan moneternya.

"Investor sekarang menunggu data inflasi AS, termasuk indeks harga konsumen, yang akan dirilis pada hari Kamis. Pembacaan yang kuat dapat meningkatkan taruhan kenaikan suku bunga The Fed pada Maret 2022," kata Ibrahim.

Mayoritas pasar memang saat ini melihat kenaikan bunga acuan pertama kemungkinan dimulai pada Maret. The Fed bahkan bisa mengambil langkah lebih agresif, yakni kenaikan 50 bps pada pertemuan Maret. The Fed bahkan berpeluang menaikkan bunga acuan hingga lima kali tahun ini.

Sementara itu, sentimen positif datang dari rilis data pertumbuhan ekonomi domestik. Ibrahim mengatakan, perekonomian yang tumbuh 3,69% pada tahun lalu dinilai menjadi sinyal positif berlanjutnya pemulihan sehingga berhasil menahan pelemahan terhadap rupiah yang tidak terlalu dalam.

Di samping itu, faktor pendorong rupiah masih bisa bertahan positif pada perdagangan hari ini karena adanya Program Pengungkapan Sukarela (PPS). Berdasarkan data hingga pagi ini pukul 08.00 WIB, total penerimaan negara dari program PPS sudah mencapai Rp 1,1 triliun.

"Artinya ini cukup bagus untuk perekonomian di Indonesia karena saat ini kita butuh dana yang cukup banyak, dengan adanya PPS ini bisa berdampak positif," kata Ibrahim.

Adapun program PPS ini sudah berjalan lebih dari sebulan sejak dimulai awal tahun ini. Program ini berjalan selama enam bulan sampai akhir Juni mendatang.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...