Pemerintah Akui Transformasi Ekonomi RI Lambat, Kalah dari Vietnam

Abdul Azis Said
24 Februari 2022, 17:53
transformasi ekonomi, transformasi, vietnam, pertumbuhan ekonomi
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Ilustrasi. Indonesia kehilangan daya saing di sisi tenaga kerja akibat transformasi ekonomi yang lambat.

Ia membandingkan struktur ekspor Vietnam yang saat ini mulai didominasi produk yang berbasis teknologi tinggi. Ini berbeda dengan kondisi tahun-tahun sebelumnya dimana produknya juga masih mengandalkan ekspor komoditas primer.

Di Malaysia, transformasi ekonomi juga tidak kalah cepat. Abdurohman mengatakan, industri di Malaysia lebih maju dibandingkan Indonesia. "Mereka sudah mengembangkan semi konduktor, sementara kita masih didominasi oleh manufaktur yang padat karya dan berbasis sumber daya alam," kata dia.

Kementerian Perencanaan Pembangunan (PPN)/Bappenas juga berulang kali menekankan transformasi ekonomi menjadi kunci pertumbuhan yang lebih kuat pasca Covid-19. Indonesia membutuhkan pertumbuhan ekonomi yang lebih kencang jika ingin mencapai target menjadi negara berpendapatan tinggi atau negara maju. 

"Sebelum pandemi kita hanya tumbuh rata-rata 5% per tahun, dengan pertumbuhan itu tidak mampu membawa kita keluar dari middle income trap pada tahun 2045. Karena itu ada urgensi bagi Indonesia melakukan transformasi ekonomi," kata Deputi bidang Ekonomi Bappenas Amalia Adininggar Widyasantidalam webinar Presidensi G20 Indonesia: Transformasi Ekonomi untuk Penguatan dan Pemulihan Bersama yang digelar Katadata.co.id, Kamis (24/2).

Selain masih didominasi ekspor bahan mentah, tantangan dari ekonomi Indonesia juga masih rendahnya diversifikasi produk ekspor. Di samping itu, Indonesia juga memiliki angkatan kerja yang banyak tidak sebanding dengan jumlah pekerjaan yang dinilai belum cukup. Dari sisi skill tenaga kerja juga masih rendah.

Tantangan lainnya yakni biaya logistik yang masih tinggi. Karena itu, menurutnya salah satu tugas penting dalam transformasi ekonomi Indonesia, yaitu melanjutkan perbaikan infrastruktur dan konektivitas.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...