Eropa Tunda Sanksi Impor Minyak Rusia Terganjal Persetujuan Hongaria

Muhamad Fajar Riyandanu
2 Juni 2022, 10:25
 Uni Eropa, rusia, eropa, hongaria
pixabay.com
Ilustrasi. Uni Eropa sebenarnya memiliki ketergantungan cukup besar pada Rusia di sektor energi.

Langkah Uni Eropa (UE) memfinalisasi larangan impor minyak Rusia menemui hambatan setelah Hongaria mengajukan tuntutan baru yang mendesak penghapusan Pemimpin Gereja Ortodoks Rusia Patriakrk Kirill dari daftar individu yang terkena sanksi. Tanpa persetujuan Hongaria, Eropa tak dapat mengimplementasikan sanksi tambahan tersebut kepada Rusia. 

Para pemimpin Uni Eropa pada awal pekan ini telah menyetujui secara prinsip paket sanksi ke-6 terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina yang antara lain mencakup larangan impor minyak Rusia. Utusan pemerintah Uni Eropa kemudian akan mengubah perjanjian politik itu menjadi teks hukum pada hari Rabu sehingga dapat mulai berlaku.

"Perjanjian ditunda karena Hungaria keberatan dengan sanksi terhadap Patriark Kirill," kata seorang diplomat UE, sebagaimana diberitakan oleh Reuters pada Kamis (2/6).

Patriakrk Kirill merupakan pendukung vokal Presiden Vladimir Putin dan perang di Ukraina. Selain meminta penghapusan Kirill dari daftar nama individu yang terkena sanksi, Budapest juga meminta agar diberikan hak untuk menjual minyak Rusia yang disuling. Selain itu, mereka juga meminta UE untuk membebaskan Hongaria dari proposal aturan saat ini yang akan melarang negara-negara pengimpor minyak dari pipa Dzuzhba untuk menjualnya kepada orang lain begitu larangan impor lintas laut diberlakukan.

Permintaan yang diajukan oleh Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban ini pernah ditolak pada pertemuan sebelumnya.

Mengutip laporan Bloomberg pada Kamis (2/6), sumber menyebutkan bahwa para duta besar UE akan bertemu lagi pada hari ini di Luksemburg untuk meloloskan paket sanksi keenam yang akan menargetkan Rusi. Seorang juru bicara dari pemerintah Hungaria tidak membalas permintaan komentar Bloomberg. 

Sanksi di Uni Eropa memerlukan persetujuan bulat dari 27 anggota, tetapi Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban telah menahan keputusan terkait rencana tersebut selama berminggu-minggu. Sanksi yang diusulkan akan mencakup larangan impor minyak melalui laut pada awal tahun depan, tetapi untuk sementara membolehkan impor minyak mentah via pipa Dzuzhba sebagai konsesi ke Hongaria dan negara-negara yang bergantung pada pasokan Rusia.

Selama pertemuan para pemimpin pada Senin (30/5) lalu, UE memberikan jaminan bahwa Budapest dapat memperoleh pasokan minyak alternatif jika pengiriman dari pipa Dzuzhba terganggu.

Mengutip BBC, sanksi keenam UE terhadap Rusia mencakup larangan impor minyak Rusia jalur laut pada akhir tahun, dengan pengecualian sementara untuk minyak dari pipa Dzuzhba. Sanksi juga mencakup pembekuan terhadap bank terbesar Rusia, Sberbank, terputusnya Rusia dari sistem pembayaran Swift, dan penyensoran tiga siaran teleivisi milik negara Rusia.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...