Setelah Luna, Celcius Jadi Penyebab Makin Anjloknya Pasar Kripto
Bitcoin dan kripto lainnya telah terpukul sejak akhir pekan lalu (12/6). Berdasarkan data dari Coindesk, harga bitcoin turun 18% dari US$ 25 ribu kemarin (13/6) menjadi sekitar US$ 21 ribu hari ini (14/6). Padahal, harganya masih di kisaran US$ 30 ribu minggu lalu.
Harga ethereum juga anjlok 17% dari sekitar US$ 1.357 menjadi US$ 1.124. Lalu, harga solana turun 7% menjadi US$ 27.
Kemudian BNB jeblok 14% menjadi US$ 208, XRP anjlok 10% menjadi US$ 0,2989, dogecoin melorot 16% menjadi US$ 0,050, dan shiba inu turun 9% menjadi US$ 0,000008.
Penurunan harga kripto itu terjadi karena aksi jual beli investor secara besar-besaran. Ini juga tak lepas dari kekhawatiran investor atas kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed) terkait suku bunga dan inflasi.
Pada pekan lalu (10/6) The Fed mengumumkan bahwa inflasi belum mereda meskipun suku bunga acuan sudah naik dan ada pengetatan kuantitatif. Ini membuat bank sentral AS itu tidak memiliki banyak pilihan selain kembali menaikkan suku bunga.
"Bitcoin telah diguncang kekuatan makro yang memadamkan optimisme dan memicu frustrasi," kata konsultan keuangan di platform kripto Tegakkan Rich Blake.