Pemerintah Bayar Pinjaman, Utang Luar Negeri Indonesia Turun Rp 37 T

Abdul Azis Said
15 Juni 2022, 13:39
utang luar negeri, utang, bank indonesia, pinjaman pemerintah
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
BI mencatat, utang luar negeri yang dipegang oleh pemerintah hingga April 2022 mencapai US$ 190,5 miliar atau Rp 2.758 triliun.

Sebaliknya, utang luar negeri swasta meningkat US$ 3,3 miliar menjadi US$ 210,2 miliar atau Rp 3.043 triliun. Utang lembaga bukan keuangan naik US$ 2,7 miliar dari bulan Maret, sementara utang dari lembaga keuangan bertambah US$ 590 juta.

"(Kenaikan ULN swasta bukan lembaga keuangan) ini terutama seiring dengan penerbitan global bond korporasi di sektor pertambangan dan penggalian," ujarnya. 

Berdasarkan sektornya, ULN swasta terbesar bersumber dari sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor pertambangan dan penggalian, sektor pengadaan listrik, gas, uap atau air panas, dan udara dingin, serta sektor industri pengolahan. Keempat sektor tersebut menyumbang 77,1% dari total ULN swasta.

BI memastikan ULN Indonesia saat ini masih tetap sehat. Posisi bulan April tetap terkendali yang tercermin dari rasio ULN Indonesia terhadap produk Domestik Bruto (PDB) yang turun dari bulan sebelumnya 33,8% menjadi 32,5%. Selain itu, struktur ULN Indonesia tetap sehat, ditunjukkan oleh ULN Indonesia yang tetap didominasi oleh ULN berjangka panjang, dengan pangsa mencapai 87,5%. Pangsa utang jangka panjang milik swasta sebesar 75,7% dan pemerintah 99,96%.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...