Bank Dunia Kucurkan Pinjaman Rp 2,3 T ke Sri Lanka untuk Hadapi Krisis

Abdul Azis Said
29 Juli 2022, 09:10
sri lanka, krisis. bank dunia
ANTARA FOTO/REUTERS/Adnan Abidi/hp/sad.
Adnan Abidi Warga mengantre untuk membeli minyak tanah di SPBU di tengah krisis ekonomi negara di Kolombo, Sri Lanka, Rabu (18/5/2022).

"Pejabat presiden lebih lanjut menjelaskan bahwa negosiasi dengan IMF hampir selesai, diskusi untuk bantuan dengan negara asing juga sedang berlangsung," kata kantor Wickremesinghe dalam sebuah pernyataan dikutip dari Reuters, Senin (18/7).

Namun, Sri Lanka tampaknya bakal sulit memperoleh kucuran dana dari IMF. Profesor dari Johns Hopkins University Deborah Brautigam menilai Sri Lanka perlu memiliki pemerintahan yang stabil agar IMF dapat masuk dan memberikan dana talangan. 

“Jadi, hingga pemerintah Sri Lanka stabil dan memiliki menteri keuangan, tidak ada yang bisa diajak bicara oleh IMF, ” kata Deborah Brautigam kepada CNBC Internasional, Jumat (22/7).

Krisis ekonomi di Sri lanka telah meluas menjadi krisis multidimensi. Penduduknya kesulitan untuk mengakses sejumlah kebutuhan dasar mulai dari makanan, obat-obatan hingga bahan bakar. Kondisi ini mendorong munculnya protes besar-besaran yang berujung lengsernya Presiden Gotabaya Rajapaksa.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...