Utang Pemerintah Bertambah Rp 121 Triliun dalam Sebulan

Abdul Azis Said
1 Agustus 2022, 16:48
utang pemerintah, utang, kementerian keuangan
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Rasio utang pemerintah pada Juli meningkat dari 38,88% menjadi 39,56% terhadap produk domestik bruto.

Kemenkeu memastikan pengelolaan portofolio utang dilakukan secara optimal. Peningkatan utang  telah diperhitungkan secara matang demi mendapatkan risiko dan biaya yang paling efisien. Defisit anggaran dari segi jatuh tempo, komposisi utang pemerintah dikelola dengan mempertimbangkan kemampuan bayar dan kapasitas fiskal. 

"Hal ini dapat dilihat dari rata-rata jatuh tempo alias average time to maturity sepanjang tahun 2022 ini masih terjaga di kisaran 8,7 tahun," kata Kemenkeu.

Kemenkeu mengklaim utang pemerintah Indonesia masih berada pada level yang aman dengan risiko yang terkendali. Hal ini salah satunya diafirmasi oleh lembaga pemeringkatan utang yang masih mempertahankan peringkat kredit Indonesia saat banyak negara lain justru turun.

Pada Juni lalu, Lembaga Pemeringkat Kredit Fitch Ratings mengafirmasi peringkat kredit Indonesia pada posisi BBB outlook stable di tengah peningkatan risiko global. Hasil pemeringkatan tersebut didasarkan pada kondisi perekonomian Indonesia yang masih cukup kuat serta terjaganya prospek stabilitas makroekonomi jangka menengah Indonesia di tengah ketidakpastian global.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...