Pembiayaan Utang Pemerintah Turun Rp 253 T pada Semester I Tahun Ini

Abdul Azis Said
27 Juli 2022, 20:41
utang pemerintah, utang, rupiah
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.
Ilustrasi. Penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) selama Januari-Juni tahun ini sebesar Rp 182,4 triliun.

Kementerian Keuangan mencatat, realisasi pembiayaan utang pemerintah hingga paruh pertama tahun ini mencapai Rp 191,9 triliun. Realisasi ini turun Rp 252,9 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Pembiayaan penerbitan utang semester 1 2022 ini turun tajam sebesar 56,9%. Ini indikator yang sangat baik dari sisi perbaikan kesehatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kita," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTA Juli, Rabu (27/7).

Ia mencatat, penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) selama Januari-Juni tahun ini sebesar Rp 182,4 triliun. Realisasinya turun 60,7% dari periode yang sama tahun lalu.  Sementara penarikan pinjaman baru secara neto mencapai Rp 9,5 triliun, naik dibandingkan tahun lalu yang tercatat minus Rp 19,1 triliun. Penerbitan pinjaman minus berarti pembayaran pinjaman yang dilakukan pemerintah lebih besar dibandingkan penarikan pinjaman baru.

Dengan realisasi tersebut, realisasi penerbitan utang pemerintah tahun ini baru mencapai 20,3% dari target awal. Dalam revisi UU APBN yang tertuang dalam Perpres 98 2002, pemerintah menargetkan penerbitan utang sebesar Rp 943,7 triliun.

"Turunnya penerbitan utang ini strategi yang tepat saat pasar obligasi dan pasar uang bergejolak karena geopolitik dan guncangan inflasi serta kenaikan suku bunga, ini menjaga kesehatan APBN," kata Sri Mulyani.

Di sisi lain, pemerintah tetap menerbitkan obligasi global. Sepanjang semester pertama tahun ini, pemerintah sudah menerbitkan sukuk global US$ 3,25 miliar, serta obligasi global dengan denominasi yen Jepang sebesar 81 miliar.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...