Bahaya Konflik Cina - Taiwan bagi Perdagangan, Utang RI Turun

Aryo Widhy Wicaksono
16 Agustus 2022, 06:05
Konflik Taiwan vs Cina
123rf.com
Konflik Taiwan vs Cina

Zulkifli mengatakan bahwa jalur perdagangan Indonesia ke Cina maupun Taiwan masih berjalan lancar. Oleh karena itu, Zulkifli belum menggodok langkah strategis dalam mengamankan jalur perdagangan dengan kedua negara tersebut.

"Sementara jalur perdagangan dengan Cina dan Taiwan enggak ada soal, enggak ada masalah, enggak ada yang terganggu," kata Zulkifli di Gedung Sarinah, Senin (15/8).

Simak penjelasan lengkap Menteri Perdagangan di sini.

Sementara itu, terkait dengan perekonomian Indonesia, Bank Indonesia melaporkan posisi utang luar negeri (ULN) pada akhir kuartal kedua sebesar US$ 403 miliar, turun US$ 9,6 miliar atau Rp 142,8 triliun dibandingkan kuartal sebelumnya (kurs 30 Juni 14.882/US$).

Penurunan terutama berasal dari Cina, Singapura, dan Jepang, serta utang organisasi internasional. Adapun utang dari Amerika Serikat naik.

Utang dari Cina, Singapura dan Jepang masing-masing kompak berkurang US$ 1,4 miliar dibandingkan kuartal sebelumnya. Penurunan juga yang berasal dari kreditur organisasi internasional US$ 1,5 miliar dan pinjaman dari kreditur lainnya US$ 5,1 miliar. Adapun, utang dari Amerika Serikat naik US$ 2,9 miliar dibandingkan kuartal sebelumnya.

"Perkembangan tersebut disebabkan oleh penurunan posisi ULN sektor publik yakni pemerintah dan bank sentral, serta penurunan pada ULN sektor swasta," kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resminya, Senin (15/8).

ULN Indonesia terdiri atas utang yang dipegang pemerintah, Bank Indonesia, dan swasta. Ketiganya kompak turun pada akhir kuartal kedua dibandingkan kuartal sebelumnya. Penurunan ULN Pemerintah sampai akhir Juni berlanjut menjadi sebesar US$ 187,3 miliar dari periode akhir kuartal pertama sebesar US$ 196,2 miliar.

Baca lebih lengkap mengenai jumlah utang Indonesia di sini.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...