Pemerintah Raup Utang Baru Rp 19 Triliun dari Lelang SUN Hari Ini
"Incoming bids terbesar masih pada tenor 11 tahun yaitu Rp 14,89 triliun atau 28,61% dari total incoming bids dan dimenangkan sebesar Rp 5,35 triliun atau 28,16% dari total awarded bids," kata Deni.
Minat asing juga masih tinggi sekalipun sentimen pengetatan moneter oleh The Fed masih bertahan di pasar. Jumlah penawaran yang berasal dari investor asing pada lelang kali ini sebesar Rp 8,35 triliun, naik 32% dari lelang sebelumnya.
Minat investor asing terutama SUN dengan tenor panjang 11 dan 16 tahun. Penawaran asing di dua seri tersebut mencapai Rp 4,46 triliun atau lebih dari separuh total incoming bidsnya.
Level rata-rata tertimbang imbal hasil (WAY) yang dimenangkan pada lelang SUN hari ini cenderung mixed mengikuti perkembangan pasar terkini. Pada SUN tenor 11 dan 30 tahun, level WAY yang dimenangkan lebih rendah 2-6 bps dibandingkan lelang sebelumnya. Namun untuk SUN tenor enam dan 21 tahun, WAY yang dimenangkan lebih tinggi 3-7 bps.
Deni mengatakan pihaknya akan kembali menggelar lelang penerbitan SUN selanjutnya pada tanggal 27 September 2022.