Ekonomi Inggris Resesi, Poundsterling Sudah Anjlok 20% Tahun Ini

Agustiyanti
27 September 2022, 16:39
resesi ekonomi, ekonomi inggris, pertumbuhan ekonomi
ANTARA FOTO/REUTERS/Henry Nicholls/WSJ/cf
Ilustrasi. Poundterling Inggris telah melemah sekitar 20% sepanjang tahun ini terhadap dolar AS.

“Lonjakan ekspektasi suku bunga telah menambah £1.000 per tahun untuk peningkatan hipotek yang akan datang untuk peminjam biasa, sedangkan penurunan poundsterling berarti impor yang lebih mahal yan dapat mendorong inflasi yang lebih tinggi,” kata Bell.

Menurut dia, orang yang tinggal di Inggris akan melihat penurunan standar hidup sebagai akibatnya. 

Direktur Pelaksana untuk Eropa di konsultan Eurasia Group Mujtaba Rahman, berpikir bahwa Kwarteng dan Perdana Menteri Liz Truss tidak mungkin berbalik arah meskipun ada reaksi keras dari investor. “Untuk saat ini, mereka akan mencoba keluar dari badai,” kata Rahman.

Bank sentral tidak memberikan indikasi akan menaikkan suku bunga di luar jadwal pertemuan normal. Kepala Strategi Makro Global di TD Securities James Rossiter mengatakan,  Bank of England mungkin sedang mendiskusikan opsi ini, tetapi mungkin khawatir hal itu dapat merusak kredibilitas Inggris di kalangan investor asing.

Bank of England hampir pasti harus lebih keras bergerak maju, terutama karena kenaikan suku bunga setengah poin yang diumumkan minggu lalu sekarang terlihat terlalu kecil. Ekonom Allianz Mohamed El-Erian mengatakan kepada BBC bahwa bank sentral harus menaikkan suku bunga stu poin persentase untuk mencoba dan menstabilkan situasi.

Masalah yang lebih mendasar dapat terus memicu volatilitas. Sementara pemerintah Truss ingin meningkatkan permintaan untuk mengatasi resesi musim dingin ini, Bank of England mencoba untuk mendinginkan ekonomi sehingga dapat membatasi kenaikan harga tercepat di antara negara-negara G7. 

“Jika pasar masih tidak percaya pada gambaran fiskal, saya tidak yakin bagaimana Bank of England memenangkan ini,” kata Rossite.

Grafik:

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...