Keyakinan Konsumen Terhadap Ekonomi Anjlok Bulan Lalu Imbas Harga BBM
"Masih terjaganya ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan terutama ditopang oleh masih kuatnya ekspektasi konsumen terhadap penghasilan saat ini dan ekspektasi terhadap ketersediaan lapangan kerja," kata BI.
Keyakinan konsumen yang turun pada bulan lalu beriringan dengan kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax. Harga ketiga jenis BBM ini naik mulai 3 September 2022.
Kondisi Keuangan Konsumen
Sekalipun optimisme turun, BI mencatat rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi terpantau sedikit meningkat. Hal ini terindikasi dari rata-rata proporsi alias average propensity to consume ratio sebesar 74,8% dari semula 73,6%.
Sementara itu, rata-rata proporsi pembayaran cicilan utang alias debt to income ratio sebesar 9,4%, sedikit menurun dibandingkan dengan proporsi pada bulan sebelumnya. Di sisi lain, proporsi pendapatan konsumen yang disimpan alias saving to income ratio sebesar 15,8%, lebih rendah dari 16,8% pada Agustus 2022.
"Berdasarkan kelompok pengeluaran, rata-rata porsi konsumsi terhadap pendapatan terpantau meningkat pada seluruh kategori pengeluaran, tertinggi pada responden dengan tingkat pengeluaran di atas Rp 5 juta," kata BI.
Sementara itu, penurunan porsi tabungan terhadap pendapatan terindikasi menurun pada seluruh kategori pengeluaran responde. Penurunan terdalam pada responden dengan tingkat pengeluaran di atas Rp 5 juta per bulan.