Indonesia Butuh Rp 196 T Agar Semua Orang Bisa Akses Air Minum Layak

Agustiyanti
18 Oktober 2022, 09:29
indonesia water fund, bumn, kementerian bumn, air bersih
Katadata/Agustiyanti
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (dua dari kanan) menyaksikan penandatanganan kerja sama pendanaan Indonesia Water Fund di Nusa Dua, Bali, Selasa (18/10).

Ia mengatakan, IWF dapat masuk pada proyek-proyek brownfield  atau yang belum dibangun dan greenfield atau yang sudah ada. "Kami juga bisa masuk ke proyek yuang sudah berjalan, sehingga mereka bisa memiliki dana untuk membangun proyek lain," ujarnya. 

Ari mengaku dari 31 proyek yang masuk dari pipiline, sebagian besar masih berada di Jawa. Dua di antaranya adalah proyek yang berlokasi di Jatiluhur, Jawa Barat dan Cilacap, Jawa Tengah. 

Wakil Presiden Ma'ruf Amin sebelumnya berharap IWF dapat mendukung target 100% rumah tangga Indonesia terakses air minum layak pada 2024.  "Pemerintah telah menetapkan target dalam RPJMN 2020-2024, bahwa 100% rumah tangga memiliki akses terhadap air minum layak pada 2024, termasuk 15% akses air minum aman, dan 30% akses air minum perpipaan," ujar Ma'ruf dalam pembukaan SOE Conference di Bali, Senin (17/10). 

Ia mengatakan, tren kenaikan cakupan layanan air bersih masih memerlukan dorongan intensif. Dalam 3 tahun terakhir, cakupan air minum layak hanya naik sebesar 1,5%. Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Tahun 2021 mencatat, rumah tangga dengan akses air minum layak baru mencapai 90,78%, di mana sekitar 12% rumah tangga memiliki akses air minum aman, dan kurang lebih 19% memiliki akses air minum perpipaan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...