BI: Dunia Tak Baik-baik Saja, Harga Pangan & Minyak Masih Akan Tinggi

Abdul Azis Said
31 Oktober 2022, 12:00
dody budi waluyo, ekonomi global, harga pangan, harga energi
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nym.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo menyebut kondisi dunia saat ini tidak baik-baik saja.

Dana Moneter Internasional (IMF) juga telah memperingatkan bahwa situasi ekonomi makin sulit tahun depan. Harga-harga barang masih akan tetap tinggi pada tahun depan sebelum akhirnya inflasi akan melambat menjadi 4,1% pada tahun 2024. 

Tekanan harga juga meluas bukan hanya di makanan dan energi. Inflasi inti global naik dari tingkat bulanan tahunan sebesar 4,2% pada akhir 2021 menjadi 6,7% secara rata-rata di banyak negara pada Juli lalu.

IMF menyebut ratusan juta orang akan merasakan dampak dari penurunan ekonomi yang sangat tajam sekalipun secara kinerja perekonomian negaranya masih bisa tumbuh positif. Prospek pertumbuhan tahun depan dipangkas menjadi hanya 2,7%, menunjukkan perlambatan dari tahun ini.

"Di banyak negara, risiko resesi meningkat. Bahkan ketika pertumbuhan tetap positif, bagi ratusan juta orang, itu akan terasa seperti resesi karena kenaikan harga dan pendapatan yang menyusut," kata Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva dalam keterangan persnya beberapa pekan lalu.

Ia mengatakan, ketidakpastian masih sangat tinggi. Perkiraan IMF menunjukkan terdapat 25% probabilitas perekonomian dunia tumbuh melambat hingga di bawah 2%. Ini merupakan kinerja pertumbuhan yang secara historis rendah, bahkan hanya lima kali sejak tahun 1970 perekonomian tumbuh di level tersebut. 

IMF juga melihat ada potensi risiko lebih buruk lagi, perekonomian dunia bisa tumbuh hanya 1,1% dengan pendapatan per kapita stagnan pada tahun.  Namun, probabilitasnya lebih kecil.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...