Sistem Keuangan Kuartal III Aman, Ini Kondisi Terkini Ekonomi RI
Ia juga memastikan peranan APBN akan terus ditingkatkan sebagai shock absorber karena berbagai guncangan yang berasal dari ekonomi global terus berlanjut. Namun, ia memastikan ini akan dilakukan secara hati-hati.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, BI akan terus memperkuat bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas dan momentum perekonomian moneter. Kebijakan moneter difokuskan pada stabilitas atau pro-stability.
"Kebijakan moneter difokuskan untuk menjadi penahan kejutan dari dampak ketidakpastian global, sedangkan instrumen kebijakan lain diarahkan untuk mendukung pemulihan ekonomi," kata dia,
BI telah menaikkan 1,25% menjadi 4,75% sepanjang tahun ini untuk menurunkan ekspektasi inflasi yang terlalu tinggi dan memastikan inflasi ke kisaran target 2% hingga 4% lebih awal dari target. Kebijakan suku bunga juga untuk memperkuat stabilitas rupiah di tengah ketidakpastian global.
Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan intermediasi industri jasa keuangan tumbuh seiring kinerja ekonomi nasional. Hingga September 2023, kredit perbankan tumbuh 11% secara tahunan, terutama didorong oleh kredit modal kerja dan debitur korporasi. Sementara itu dana pihak ketiga tumbuh 6,67% didorong oleh giro dan tabungan.
"Penyaluran pembiayaan perusahaan pembiayaan juga melanjutkan tren positif, begitu juga dengan industri asuransi dan pasar modal," kata dia.
Penyaluran pembiayaan tumbuh 10,68% per September, didukung pembiayaan modal kerja dan investasi. Premi industri asuransi meningkat Rp 23,7 triliun, terdiri dari asuransi jiwa Rp 14,6 triliun dan asuransi umum Rp 9,1 triliun.
"Hingga 25 Oktober 2022 perhimpunan di pasar modal Rp 190,8 triliun dengan tambahan 48 emiten baru," kata dia.