Daftar Negara dengan Inflasi Tertinggi Sepanjang 2022, Ada yang 255%

Agustiyanti
28 Desember 2022, 14:40
zimbabwe, inflasi, inflasi tinggi
ANTARA FOTO/REUTERS/Philimon Bulaway
Ilustrasi. Zimbabwe mengalami inflasi tertinggi tahun ini mencapai 255% secara tahunan.

Tingkat inflasi yang tinggi di Venezuela merupakan kombinasi dari dampak pandemi dan ekonomi global, situasi politik yang tidak stabil, dan jatuhnya mata uang negara tersebut.

  • Turki – 84,39% (yoy)

    Tingkat inflasi tahunan Turki melambat untuk pertama kalinya dalam 18 bulan terakhir. Meski demikian, inflasi harga pangan di Turki masih meningkat dibandingkan bukan sebelumnya dari 99,1% menjadi 102,6%. Penurunan inflasi terjadi pada komponen harga transportasi, perabotan dan peralatan rumah tangga, pakaian dan alas kaki, hingga biaya perumahan. 

  • Argentina – 92,4% (yoy)

    Inflasi tahunan Argentina sebesar 92,4% pada November menanjak dibandingkan bulan sebelumnya sebesar  88% di saat banyak negara lain mengalami penurunan inflasi. Kenaikan inflasi terutama terjadi karena bank sentral negara Lionel Messi ini mencetak terlalu banyak uang.

  • Sri Lanka -61% (yoy)

    Tingkat inflasi tahunan di Sri Lanka turun menjadi 61% pada November 2022, melambat dari 66% pada bulan sebelumnya. Inflasi melandai sejak mencapai puncaknya pada September 2022 mencapai 69,8%. Adapun harga pada November naik lebih lambat untuk makanan dan barang non-makanan.

  • Iran – 52,2% (yoy)

    Tingkat inflasi tahunan di Iran melambat menjadi 52,2% pada Agustus 2022 dari 54,0% pada bulan sebelumnya. Ini adalah tingkat inflasi terendah sejak Mei seiring  inflasi makanan dan minuman non-alkohol yang turun ke level terendah tiga bulan sebesar 81,2%.

  • Suriname – 49,1% (yoy)

    Tingkat Inflasi di Suriname mencapai 49,10% pada Oktober. Inflasi di negara Amerika Selatan ini menanjak setelah sempat mencapai level terendahnya tahun ini pada Agustus 2022 mencapai 39,1%. 

  • Halaman:
    Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

    Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

    Ikuti kami

    Artikel Terkait

    Video Pilihan
    Loading...