Pertamina Gandeng Perusahaan AS untuk Bor 2 Sumur Migas di Blok Rokan

Muhamad Fajar Riyandanu
19 Januari 2023, 13:10
Blok rokan, migas, sumur migas
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Suasana lokasi di Rig (alat pengeboran minyak bumi) PDSI 49 milik PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Duri, Riau, Senin (8/8/2022). PT PHR telah melakukan pengeboran di 376 sumur baru di Blok Rokan dan mampu memproduksi minyak mentah hingga 161 ribu barel per hari atau mencapai 26 persen produksi minyak nasional.

Pengeboran sumur migas non-konvensional merupakan salah satu upaya untuk mencapai target produksi minyak Blok Rokan yang dipatok oleh Presiden Joko Widodo sebesar 400 ribu barel per hari. Cadangan migas nonkonvensional mayoritas terletak di lapisan yang lebih dalam dan tersimpan di lokasi batuan induk.

Aspek teknologi dan biaya produksi menjadi tantangan untuk mendapatkan migas non-konvensional sehingga membutuhkan kerja sama dengan partner asing.

Pemerintah menargetkan peningkatan produksi minyak Blok Rokan dari 166 ribu barel per hari menjadi 400 ribu barel per hari. Peningkatan produksi harian ini dinilai penting mengingat produksi minyak Indonesia terus menurun sehingga Indonesia terpaksa terus mengimpor minyak dari luar negeri.

Presiden Jokowi pun telah meminta Pertamina untuk memaksimalkan seluruh teknologi untuk memacu produksi agar tambahan produksi bisa segera diwujudkan. "Memang tidak bisa langsung dua kali lipat, tapi sudah saya sampaikan (agar menaikkan produksi)," kata Jokowi di Dumai, Riau seperti disiarkan dari Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (5/1).

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...