Pegawai Sri Mulyani: SBN Ritel Tak Picu Orang-orang Beralih dari Bank

Abdul Azis Said
8 Februari 2023, 06:00
sbn ritel, sri mulyani
ANTARA FOTO/Didik Suhartono/rwa.
Warga menunjukkan aplikasi Depo SBN saat peluncurannya di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (14/6/2022).

Pemerintah menarik Rp 107 triliun dari penerbitan SBN ritel tahun lalu, tetapi juga melakukan pelunasan jatuh tempo Rp 84 triliun. Maka secara neto hanya Rp 23 triliun dana masyarakat yang masuk ke kas negara lewat SBN ritel.

"Untuk bank yang asetnya ribuan triliun sebenarnya ini nominal yang kecil dan belum menyebabkan crowding out ke perbankan," kata Suminto.

Selain itu, likuiditas bank tercatat longgar yang tecermin dari alat likuid terhadap DPK 31,2% pada Desember2022. Ini jauh di atas rata-rata sebelum pandemi corona, yang maksimal 20% - 21%.

Itu artinya ketersediaan dana di bank untuk menyalurkan kredit masih banyak.

Suminto juga mencatat, kegiatan intermediasi oleh bank belum sepenuhnya pulih. 

Pemerintah pun berencana meningkatkan target penerbitan SBN ritel tahun ini 21,5% menjadi Rp 130 triliun. "Ini dengan pertimbangan SBN ritel lebih stabil dan masih dalam upaya meningkatkan partisipasi investor domestik," kata Direktur SUN Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Deni Ridwan dalam keterangannya, pada Desember 2022 (29/12/2022).

Seri SBN ritel yang akan diterbitkan pemerintah mencakup:

  • Obligasi Negara Ritel (ORI)
  • Sukuk Negara Ritel (SR)
  • Savings Bond Ritel (SBR)
  • Sukuk Tabungan (ST)
  • Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS)

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...