Harga Batu Bara Jeblok, Ekspor Februari Turun Jadi US$ 21,4 Miliar

Abdul Azis Said
15 Maret 2023, 11:50
ekspor, impor, neraca dagang, batu bara
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Ilustrasi. Penurunan ekspor secara bulanan terutama disebabkan oleh anjloknya ekspor migas sebesar 20,26% menjadi US$ 1,19 miliar. Sementara ekspor nonmigas turun 2% menjadi US$ 20,21 miliar.

"Penurunan ekspor pertambangan terutama terjadi untuk batu bara, bijih tambang, lignit, dan barang mineral lainnya," ujarnya. 

Sementara berdasarkan komoditasnya, menurut dia, penurunan ekspor terutama terjadi pada bahan bakar mineral yang anjlok 6,51% menjadi US$ 277 juta. Penurunan ekspor untuk komoditas ini terjadi untuk tujuan Cina, India, dan Jepang. 

Di sisi lain, kenaikan ekspor masih terjadi untuk komoditas mesin dan peralatan elektrik yang mencapai 10,94% menjadi US$ 141 juta. Kenaikan ekspor terutama terjadi untuk tujuan AS, Singapura, dan Jepang. 

Berdasarkan negaranya, kenaikan ekspor masih terjadi untuk tujuan India yang melonjak 19,05% dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan ekspor terutama terjadi untuk komoditas bahan bakar mineral, bijih terak, dan abu logam. 

"Sementara negara tujuan ekspor nonmigas yang mengalami penurunan terbesar adalah Korea Selatan yang mencapai 23,45%. Penurunan terbesar terjadi pada komoditas bijih terak, abu logam, dan bahan bakar mineral,"katanya, 

Halaman:
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...