Utang Luar Negeri Indonesia Rp 6.097 T pada Akhir Februari 2023

Abdul Azis Said
14 April 2023, 11:43
Sejumlah anak bermain dengan berlatar belakang gedung-gedung bertingkat di Jakarta, Selasa (14/3/2023). Utang luar negeri alias ULN Indonesia pada Februari 2023 sebesar Rp 6.097 triliun.
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.
Sejumlah anak bermain dengan berlatar belakang gedung-gedung bertingkat di Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Utang luar negeri alias ULN Indonesia pada Februari 2023 sebesar US$ 400,1 miliar atau Rp 6.097 triliun. Nilai tersebut turun US$ 4,5 miliar atau Rp 68,5 triliun dibandingkan bulan sebelumnya berdasarkan kurs Jisdor akhir periode tersebut 15.240/US$.

"Perkembangan tersebut disebabkan oleh penurunan ULN sektor publik yakni pemerintah dan bank sentral, maupun sektor swasta," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resminya, Jumat (14/4).

Secara tahunan, utang luar negeri Indonesia turun 3,7%, lebih dalam dari penurunan 2% pada bulan sebelumnya. Utang luar negeri pemerintah menurun US$ 2 miliar dibandingkan bulan sebelumnya menjadi US$ 192,3 miliar. Dibandingkan tahun lalu, penurunannya sebesar 4,4%.

"Perkembangan tersebut didorong oleh pergeseran penempatan dana investor non residen pada Surat Berharga Negara (SBN) domestik seiring dengan volatilitas pasar keuangan global yang masih tinggi," kata Erwin.

Pemerintah memastikan utang-utang tersebut dipakai untuk membiayai program pemerintah yang produktif. Hampir seperempat dari utang luar negeri pemerintah itu dipakai untuk sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial. Alokasi untuk administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib sebesar 17,8%, jasa pendidikan 16,7%, konstruksi 14,2%, serta jasa keuangan dan asuransi 10,4%.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...