Amerika Terbebani Utang Segunung, Bagaimana Indonesia?

Abdul Azis Said
28 April 2023, 15:26
utang, utang amerika, utang pemerintah
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Utang pemerintah Indonesia hingga akhir bulan lalu mencapai 7.879 triliun.

"jadi bukan hanya satu indikator saja bahwa utang kita aman dilihat dari rasio terhadap PDB, tapi lihat juga ukuran lainnya bagaimana kemampuan bayar utang kita dengan melihat rasio perpajakan, memperhatikan periode jatuh tempo utang, nilai tukar, tingkat bunga, itu catatannya," kata Tauhid, umat (28/4).

Kepala Ekonom BCA David Sumual mengatakan,  rasio utang perlu dikelola agar tidak terus membengkak meski rasio utang pemerintah masih jauh di bawah 60% PDB, . Menurut dia, pengelolaan utang juga harus prudent dan utang yang diterbitkan perlu sesuai peruntukannya, misalnya jangka pendek untuk membiayai proyek-proyek jangka pendek. Ia juga menekankan pentingnya diversifikasi mata uang.

"Perlu diutamakan tentu utang dalam rupiah, karena kekhawatirannya adalah ketika terjadi gonjang-ganjing eksternal bisa mempengaruhi utang kita terutama yang berupa valuta asing dolar AS," kata David.

Kementerian Keuangan mengklaim posisi utang pemerintah sampai akhir bulan lalu berada dalam batas aman dan terkendali. Selain karena rasio utang yang di bawah batas, komposisi utang pemerintah juga didominasi utang domestik sebesar 72%.

Kemenkeu memastikan pemerintah mengutamakan penarikan utang dengan tenor menengah panjang. Per akhir Maret 2023, profil jatuh tempo utang Indonesia dinilai cukup aman dengan rata-rata tertimbang jatuh tempo atau average time maturity (ATM) di kisaran delapan tahun.

"Penguatan nilai tukar Rupiah terhadap USD turut berkontribusi menurunkan jumlah nilai utang pemerintah yang beredar per akhir Maret 2023," dikutip dari dokumen APBN KiTA edisi April 2023.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...