Neraca Pembayaran RI Surplus US$ 6,5 M, Ditopang Aliran Modal Asing

Abdul Azis Said
23 Mei 2023, 11:45
aliran modal asing, neraca pembayaran, transaksi berjalan
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
llustrasi.Transaksi berjalan mencatat surplus meskipun tak setinggi kuartal sebelumnya yakni US$ 3 miliar atau setara 0,9% PDB.

Bank Indonesia mencatat surplus neraca pembayaran Indonesia atau NPI pada kuartal pertama tahun ini mencapai US$ 5,6 miliar, meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya US$ 4,7 miliar. Peningkatan ini ditopang derasnya aliran masuk modal asing ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) di tengah surplus transaksi berjalan yang tak setinggi sebelumnya.

"Kinerja NPI tersebut ditopang oleh berlanjutnya surplus transaksi berjalan dan diiringi oleh surplus transaksi modal dan finansial," kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya, Selasa (23/5).

Transaksi berjalan mencatat surplus meskipun tak setinggi kuartal sebelumnya yakni US$ 3 miliar atau setara 0,9% PDB. Kinerja ini ditopang surplus neraca perdagangan barang yang tetap tinggi saat defisit neraca jasa menurun.

Surplus neraca perdagangan barang yang tetap tinggi itu didukung permintaan dari mitra dagang utama yang tetap baik terhadap komoditas ekspor nonmigas. Faktor lainnya karena penurunan defisit migas seiring penurunan harga minyak dunia. 

Surplus transaksi berjalan juga ditopang defisit neraca jasa yang menurun seiring menguatnya kinerja jasa perjalanan atau travel berkat mobilitas yang meningkat. Dampak positif juga datang dari pembukaan ekonomi Cina yang mendorong kenaikan kunjungan wisatawan mancanegara. Selain itu, defisit neraca pendapatan primer juga menurun dipengaruhi oleh pembayaran imbal hasil investasi yang lebih rendah.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...