The Fed Luncurkan Layanan Pembayaran Instan FedNow, Mirip BI Fast

Abdul Azis Said
21 Juli 2023, 18:21
Fed, The Fed, FedNow
ANTARA FOTO/REUTERS/Elizabeth Frantz/wsj
Gubernur The Fed Jerome Powell menyebut, Layanan FedNow dibangun untuk membantu melakukan pembayaran sehari-hari dengan lebih cepat dan nyaman," kata

American Bankers Association menyambut perkembangan FedNow. Sistem ini serupa dengan Clearing House yang merupakan layanan pembayaran online sejak 2017. “Kami akan terus mendidik anggota kami tentang dua sistem dan manfaat yang mereka tawarkan kepada konsumen dan bisnis,” kata Presiden dan CEO ABA Rob Nichols.

Masih ada beberapa pertanyaan tentang FedNow, seperti apakah bank akan membebankan biaya untuk layanan tersebut.  Bank sentral mengharapkan bahwa ketika sistem dikembangkan lebih lanjut, itu akan diintegrasikan ke dalam aplikasi dan situs web bank dan credit unions.

Adapun para pejabat The Fed juga saat ini sedang mempelajari implementasi mata uang digital bank sentral. Neberapa mengatakan berpikir FedNow dapat mengurangi kebutuhan akan CBDC.

Sistem yang dibangun The Fed sebenarnya mirip dengan sistem pembayaran realtime yang telah dibangun BI lebih awal, yakni BI Fast. Namun, BI Fast masih terbatas pada layanan ritel. Batas maksimal transaksi BI Fast adalah Rp 50 juta per transaksi atau Rp 200 juta per transaksi dengan biaya Rp 2.500 per transaksi. 

Adapun transaksi besar di atas Rp 100 juta masih harus dilayani dengan sistem BI-RTGS. Sistem ini memiliki jadwal-jadwal tertentu untuk diproses dan terbatas pada hari kerja.

Halaman:
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...