Fitch Pangkas Peringkat Utang Amerika, Apa Dampak terhadap SBN?
Fitch Ratings menurunkan peringkat utang Amerika Serikat dari level sempurna AAA menjadi AA+ imbas drama plafon utang beberapa bulan lalu. Kementerian Keuangan tidak melihat dampak negatif yang signifikan dari penurunan utang Amerika tersebut.
"Dampak penurunan rating AS oleh Fitch ini terhadap pasar SBN (Surat Berharga Negara) domestik kami perkirakan terbatas," kata Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Suminto kepada katadata.co.id, Rabu (2/8).
Kondisi ini menurutnya relatif mirip dengan kejadian 2011. Saat itu S&P memangkas peringkat utang AS dari AAA menjadi AA+, tetapi Suminto menyebut dampaknya terhadap pasar keuangan di AS maupun global cukup terbatas.
Kondisi ekonomi makro dan fiskal Indonesia yang saat ini cukup baik juga menjadi alasan lain optimisme Suminto tersebut. Kinerja APBN cukup solid diiringi outlook defisit APBN 2023 yang lebih rendah serta inflasi terus turun.
"Likuiditas domestik juga masih kuat didukung oleh yield SBN yang masih cukup kompetitif dan stabil sehingga diperkirakan aliran masuk modal asing di pasar SBN akan berlanjut," kata Suminto.