Suara Sri Mulyani Hilang saat Rapat di DPR: Saya Kena ISPA
Kementerian Kesehatans sebelumnya mencatat, kualitas udara di Jakarta yang memburuk menyebabkan sekitar 200 ribu orang Jakarta mengalami infeksi saluran pernafasan atas atau ISPA. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut pasien yang mengalami sakit pernafasan tersebut meningkat hingga empat kali lipat dibandingkan sebelum pandemi.
"Di Jakarta sebelum Pandemi Covid-19, sekitar 50 ribu orang yang mengalami penyakit pernafasan, sekarang naik hingga 200 ribu-an kasus, itu ada akibatnya dari polusi udara ini," kata dia saat ditemui usai pertemuan menkeu dan menkes ASEAN di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (24/8).
Budi mengatakan, pihaknya tak dapat berbuat banyak dalam mengurangi emisi yang menyebabkan masalah kesehatan. Kementerian Kesehatan hanya dapat merespons dampak yang ditimbulkan oleh polusi udara. Ia pun meminta semua pihak yang memiliki andil menghasilkan emisi, seperti sektor energi dan transportasi mencari jalan untuk mengurangi emisi karbon.
Kualitas udara di Jakarta menduduki posisi kedua sebagai kota dengan udara terburuk di dunia pada Kamis (31/8) pagi. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir, ideks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 185.
Konsentrasi polutan tertinggi dalam udara DKI Jakarta hari ini , yakni PM 2.5, dengan nilai konsentrasi 121,9 mikrogram per meter kubik. Konsentrasi tersebut 24,4 kali nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO).