Gaji PNS akan Naik 8% Tahun Depan dengan Single Salary Tanpa Tunjangan

 Zahwa Madjid
12 September 2023, 12:47
Pegawai Negeri Sipil bekerja di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) di kompleks Balai Kota DKI Jakarta, Senin (21/8/2023).
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pegawai Negeri Sipil bekerja di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) di kompleks Balai Kota DKI Jakarta, Senin (21/8/2023).

Dampak Positif Kenaikan Gaji

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah mengatakan wacana kenaikan gaji dan pensiunan ASN serta TNI dan Polri bisa memberikan empat dampak positif.

Dia menyebut dampak positif tersebut yakni peningkatan kesejahteraan, kenaikan tingkat konsumsi rumah tangga, peningkatan etos kerja, dan perlindungan sosial bagi ASN serta TNI dan Polri.

Said pun menilai PNS serta TNI dan Polri belum menerima kenaikan gaji selama empat tahun belakangan. Sedangkan kenaikan inflasi terjadi tiap tahunnya. “Atas dasar keempat pertimbangan di atas, saya memberikan dukungan dan menyetujui kebijakan tersebut,” katanya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani telah menyiapkan anggaran hingga Rp 52 triliun untuk menaikkan gaji PNS dan pensiunan tersebut. Kenaikan alokasi anggaran tersebut mencakup Rp 9,4 triliun untuk kenaikan gaji ASN pusat, Rp 25,8 triliun untuk ASN daerah, dan Rp 17 triliun untuk kenaikan pensiunan.

Sri Mulyani juga menjelaskan alasan kenaikan pensiunan lebih tinggi dibandingkan gaji PNS. Menurut dia, PNS masih memiliki komponen penghasilan lainnya yang naik, yakni tunjangan kinerja.

“Selain kenaikan dari gaji yang diumumkan presiden masing-masing KL biasanya juga ada tunjangan kinerja dan beberapa dari KL yang kinerjanya baik biasanya mengusulkan kenaikan dari tunjangan kinerja. Sementara pensiunan, tidak ada tukin ,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers RAPBN 2024, Rabu (16/8).

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...