Bank Didesak Segera Salurkan KUR, Plafon 2023 Masih Tersisa Rp 120 T
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meminta perbankan untuk segera merealisasikan sisa dari target kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp 120 triliun hingga akhir 2023.
"Kami melihat bahwa Oktober, November, Desember masih akan ada sekitar Rp 120 triliun lagi yang masih bisa disalurkan perbankan," kata Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara seperti dikutip Antara, Jumat (27/10).
Suahasil menuturkan pemerintah menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp 297 triliun pada 2023. Per 30 September 2023, penyaluran KUR tercatat 59,17% atau Rp175,73 triliun dari total plafon 2023 sebanyak Rp297 triliun. Artinya, tersisa plafon Rp 121,27 triliun yang masih belum tersalurkan kepada masyarakat.
Ia berharap perbankan dapat mempercepat penyaluran untuk mencapai target KUR demi menggerakkan kegiatan ekonomi dan usaha rakyat. Hal ini yang akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kami mohon perbankan supaya bisa menyalurkan lebih cepat agar bisa mendorong kegiatan ekonomi," ujarnya.
KUR merupakan salah satu program pemerintah untuk meningkatkan akses pembiayaan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang disalurkan melalui lembaga keuangan dengan pola penjaminan.
KUR bertujuan untuk memperkuat kemampuan permodalan usaha dalam rangka pelaksanaan kebijakan percepatan pengembangan dan pemberdayaan UMKM. Selain itu, penyaluran KUR kepada pelaku UMKM juga turut berperan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
