Rupiah Menguat 15.920, Potensi Melemah ke 16.000 masih Menghantui

 Zahwa Madjid
30 Oktober 2023, 09:59
Rupiah
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Petugas bank menghitung uang pecahan rupiah di BNI KC Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (22/11/2022).

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat 0,11% ke level 15.920 pada perdagangan Senin (30/10). Namun, pada pengamat memperkirakan pergerakan rupiah masih akan melanjutkan tren pelemahan.

Analis pasar uang Lukman Leong menilai rupiah masih akan dalam tekanan dolar AS, setelah serangkaian data ekonomi AS yang kuat minggu lalu. “Namun perlemahan diperkirakan akan terbatas mengingat investor cenderung melihat dan mengamati FOMC minggu ini,” kata Lukman.

FOMC merupakan kependekan dari Federal Open Market Committee atau dewan rapat kebijakan bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve.

Dari dalam negeri, pasar keuangan juga masih menunggu data inflasi Indonesia bulan Oktober 2023. Rupiah diperkirakan akan bergerak dalam rentang 15.850-15.950.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra menilai nilai tukar rupiah masih berpotensi melemah terhadap dolar AS hari ini. Pasalnya, sentimen hindar risiko karena eskalasi konflik di Timur Tengah masih bertahan. Ada pula sentimen antisipasi pasar terhadap rapat kebijakan Moneter The Fed pekan ini.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...