Strategi Bahlil Capai Investasi Sektor Hilirisasi 30% di 2024
Misalnya meningkatkan ekspor, menghasilkan devisa, meningkatkan pendapatan negara, serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Hilirisasi juga dapat mendukung pencapaian sasaran SDGs, khususnya terkait penciptaan lapangan kerja yang layak, mitigasi perubahan iklim dan pengentasan kemiskinan serta ketimpangan.
Bahlil juga menjelaskan, bahwa Indonesia memiliki potensi penyimpanan CO2 terbesar dunia sehingga investor bisa membangun hilirisasi menggunakan sumber energi baru terbarukan sekaligus tetap berkontribusi pada upaya mengurangi emisi lewat teknologi carbon capture, utilization and storage (CCUS).
Adapun CCUS merupakan teknologi inovatif yang dapat menangkap emisi CO2 dari aktivitas industri dan pembangkit listrik, sehingga tidak terlepas ke atmosfer.
Sebelumnya, Kementerian Investasi telah menetapkan peta jalan hilirisasi investasi strategis dengan potensi nilai US$ 545,3 miliar sepanjang tahun 2023-2035 untuk 21 komoditas dari delapan sektor prioritas meliputi sektor mineral dan batu bara, minyak dan gas bumi, serta perkebunan, perikanan, kelautan, dan kehutanan.
Sementara sejak Januari hingga September 2023, Kementerian Investasi/BKPM telah meraih nilai investasi pada sektor industri hilir sebesar Rp 266 triliun. Nilai ini mencapai 25,3% dari total realisasi investasi yang mencapai Rp 1.053,1 triliun.