Ekonomi Hijau Berpotensi Sumbang PDB Rp 2.943 Triliun dalam 10 Tahun

 Zahwa Madjid
19 Desember 2023, 16:13
PDB
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.
Warga bertransaksi di salah satu stan saat pasar murah di Regol, Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/12/2023). Pemerintah Kota Bandung menggelar pasar murah yang menjual kebutuhan pokok di bawah harga guna menstabilkan harga pokok menjelang akhir tahun.

Transisi ekonomi hijau diperkirakan dapat memberikan dampak hingga Rp 4.376 triliun terhadap ekonomi nasional. Peralihan ini juga diprediksi memberikan tambahan produk domestik bruto (PDB) sebesar Rp 2.943 triliun dalam 10 tahun ke depan, atau setara 14,3% PDB Indonesia pada 2024.

Hal tersebut diungkapkan dalam studi Policy Brief: Dampak Transisi Ekonomi Hijau terhadap Perekonomian, Pemerataan, dan Kesejahteraan Indonesia yang dilakukan oleh Center of Economics and Law Studies (CELIOS) dan Greenpeace Indonesia.

Direktur CELIOS Bhima Yudhistira menyampaikan, bahwa dampak positif ekonomi hijau terhadap PDB turut meningkatkan jumlah lapangan kerja dan pendapatan pekerja. Sehingga diramal mampu membuka hingga 19,4 juta lapangan kerja baru yang muncul dari berbagai sektor.

"Hal ini berkaitan dengan pengembangan energi terbarukan, pertanian, kehutanan, perikanan dan jenis-jenis industri ramah lingkungan lainnya. Pendapatan pekerja secara total juga dapat bertambah hingga Rp 902,2 triliun," kata Bhima dalam Launching Policy Brief: Nasib Transisi Ekonomi Hijau di Tahun Politik, di Jakarta, Selasa (19/12).

Selain itu, kata Bhima, pelaku usaha juga diuntungkan dengan peralihan ekonomi hijau karena munculnya berbagai industri baru di sektor ekonomi sirkular dan transisi energi. Surplus usaha nasional dari transisi ekonomi hijau bahkan diprediksi mencapai Rp 1.517 triliun dalam 10 tahun transisi dilakukan.

Persempit Ketimpangan Pendapatan

Hasil studi juga menemukan bahwa ekonomi hijau mampu mempersempit ketimpangan pendapatan antar provinsi di Indonesia. Indeks Williamson Indonesia diperkirakan dapat turun ke angka 0,65 di tahun ke-10 transisi ekonomi hijau dari 0,74 di tahun pertama transisi.

Tak hanya masyarakat dan pelaku usaha, negara pun dapat meraih manfaat dari ekonomi hijau. Pajak bersih atau penerimaan pajak setelah dikurangi oleh subsidi dari ekonomi hijau dapat menyumbang Rp 80 triliun dari sebelumnya Rp 34,8 triliun yang berasal dari ekonomi ekstraktif.

Agar transisi ke ekonomi hijau dapat berjalan dengan baik, Bhima menyarankan perlu ada pendanaan dari pemerintah maupun swasta yang mampu mendorong pelaku usaha untuk beralih ke sektor industri berkelanjutan.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...