Pemerintah Rampungkan 17 Bendungan pada 2024

Andi M. Arief
3 Februari 2024, 08:20
bendungan, pupr
ANTARA FOTO/Muhammad Mada/tom.
Foto udara suasana Bendungan Semantok di Rejoso, Nganjuk, Jawa Timur, Rabu (3/1/2024). Bendungan sepanjang 3,1 kilometer yang dibangun dengan anggaran Rp2,5 triliun itu merupakan bendungan terpanjang se-Asia Tenggara dan berfungsi sebagai irigasi pertanian untuk sekitar 1.900 hektare sawah di wilayah tersebut.

Bob mengaku hal yang sama terjadi saat proses impounding Bendungan Karian di Banten. Menurut dia,  pihaknya harus membangun 30 masjid yang sebelumnya ada di area genangan. Namun proses tersebut terhambat karena masyarakat telah membangun delapan masjid secara mandiri.

Menurut dia, masyarakat pada akhirnya menuntut ganti rugi dalam bentuk uang tunai. Bob menjelaskan hal tersebut menjadi kendala lantaran sebagian masjid yang telah dibangun tersebut dibangun di atas tanah wakaf.

"Sehingga proses pembebasan tanah harus dibantu Kementerian Agama. Masjid lainnya sudah diganti dengan tanah dan dibangunkan masjid. Kami ganti seluruh masjid masyarakat," katanya.

Dari target 61 bendungan, sebanyak 52 bendungan diperkirakan memiliki kapasitas tampung 3.734,09 juta meter kubik serta memiliki potensi pemanfaatan untuk memasok air ke 71 daerah irigasi (DI).

Pembangunan bendungan ini diharapkan mampu meningkatkan luas lahan irigasi yang mendapat jaminan air. Total target pemanfaatan bendungan untuk irigasi berdasarkan data desain bendungan seluas 385.646 hektare (ha).

Lahan irigasi yang mendapat suplai dari air dari bendungan saat ini mencapai 10,66% atau seluas 761.542 ha dari total luas irigasi potensi sebesar 7,14 juta ha pada 2014. Setelah pembangunan 52 bendungan baru selesai, cakupannya diharapkan dapat meningkat menjadi 17,43% atau seluas 1.245 juta ha.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...