Profil Bendungan Raksasa Cipanas: Dibangun 7 Tahun, Telan Biaya Rp 2 T
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR telah merampungkan pembangunan Bendungan Cipanas, Sumedang, Jawa Barat yang menelan biaya hingga Rp 2,06 triliun. Proyek Strategis Nasional ini dibangun sejak November 2016 dan baru rampung pada Desember 2023.
"Pembangunan infrastruktur seperti bendungan akan memberikan kontribusi pada ketahanan air, pangan dan energi, serta memberi ruang pertumbuhan ekonomi," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, di Jakarta, Kamis (11/1), seperti dikutip dari Antara.
Menurut Basuki, bendungan ini juga dapat menjadi ikon atau landmark kawasan, sehingga mampu membangkitkan destinasi wisata baru dan memicu pertumbuhan ekonomi lokal.
Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja menjelaskan, pembangunan Bendungan Cipanas dimulai sejak November 2016 dan rampung pada Desember 2023. Bendungan ini memiliki kapasitas tampung sebesar 251 juta meter kubik atau sekitar 10 kali lebih besar dari Bendungan Kuningan.
"Saat ini keterisian bendungan telah mencapai 10 persen dan terus bertambah volume tampungannya dalam musim hujan. Statusnya siap diresmikan," kata Endra.
Endra mengatakan, suplai irigasi dari Bendungan Cipanas akan menjangkau 9.273 hektare untuk area pertanian di Kabupaten Sumedang dan Indramayu, khususnya di Daerah Irigasi (DI) Cipanas, Cikawung, dan Cibunut. Bendungan ini juga mampu memenuhi kebutuhan air baku sebesar 850 liter per detik di kawasan segitiga Cirebon-Patimban-Kertajati (Rebana) yang berada di Kabupaten Indramayu dan Sumedang.