Utang Pemerintah Cetak Rekor Rp 8.253 Triliun, Rasionya Masih Aman?

 Zahwa Madjid
28 Februari 2024, 12:58
utang pemerintah, utang, kementerian keuangan
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta.

Secara rinci, utang pemerintah pada Januari 2024 didominasi SBN sebesar Rp 7.278 triliun. Terdiri dari domestik, surat utang negara Rp 4.741 triliun dan surat berharga syariah negara Rp 1.131 triliun. Dari sisi valas, surat utang negara sebesar Rp 1.058 triliun dan surat berharga syariah negara Rp 346 triliun.

Utang pemerintah juga terdiri dari pinjaman dalam negeri sebesar Rp 36 triliun, pinjaman luar negeri bilateral Rp 271 triliun, multilateral Rp 575 triliun, dan bank komersil atau commercial banks Rp 92 triliun.

Per akhir Januari 2024, lembaga keuangan memegang sekitar 45,9% kepemilikan SBN domestik, terdiri atas perbankan 27,4% dan perusahaan asuransi dan dana pensiun 18,5%. Bagi lembaga keuangan, SBN berperan penting dalam memenuhi kebutuhan investasi dan pengelolaan likuiditas, serta menjadi salah satu instrumen mitigasi risiko.

Kepemilikan SBN domestik oleh Bank Indonesia sekitar 18,7% yang antara lain digunakan sebagai instrumen pengelolaan moneter. “Sementara, asing hanya memiliki SBN domestik sekitar 14,8 persen termasuk kepemilikan oleh pemerintah dan bank sentral asing,” tulisnya.

Kepemilikan investor individu di SBN domestik terus mengalami peningkatan sejak 2019 yang hanya di bawah 3% menjadi 7,7% per akhir Januari 2024. Sisa kepemilikan SBN domestik dipegang oleh institusi domestik lainnya untuk memenuhi kebutuhan investasi dan pengelolaan keuangan institusi bersangkutan.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...