Serba-serbi Makan Siang Gratis: Masih Tahap Uji Coba dan Ada 4 Menu
Pemerintah telah menggelar uji coba program makan siang gratis di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Curug, Tangerang pada Kamis (29/2). Bahkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto turut memantau simulasi program ini.
Seperti yang diketahui, makan siang gratis merupakan program yang digagas oleh pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Keduanya gencar mengkampanyekan program makan siang gratis sebagi upaya meningkatkan kualitas gizi anak.
Ketika ditanya oleh awak wartawan, apakah uji coba ini merupakan simulasi program makan siang gratis yang diusung Prabowo, Airlangga justru menjawab bahwa program ini dinisiasi oleh pemerintah Kabupaten Kota Tangerang secara sukarela.
“Simulasi [makan siang gratis] dilakukan Pak Bupati karena kita ingin melihat bagaimana mekanisme, pembiayaan, dan kita belajar untuk membuat kebijakan publik,” ujar Airlangga di Tangerang, Kamis (29/2).
Airlangga menyebut sumber dana simulasi program ini dari dinas bukan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). "Namanya juga sukarela, siapa yang mau mencoba program ini duluan," kata Airlangga yang juga menjadi Ketua Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Setelah digelar di SMP Negeri 2 Curug, pemerintah akan kembali menggelar program serupa di tempat lain. Namun Airlangga mengatakan, akan mengevaluasi terlebih dahulu program ini.
"Evaluasinya, kita lihat bahwa menunya cocok, kalori gizinya bisa masuk. Kemudian anak-anak bisa senang dan UMKM terlibat. Itu esensi dari ekosistem ini," ujarnya.
Dari semua itu, Katadata menemukan sejumlah hal menarik dalam simulasi program makan siang gratis yang digelar di Tangerang kemarin. Berikut empat temuan menarik yang dirangkum oleh Katadata:
Dilaksanakan Secara Tiba-Tiba
Ketua pengurus kantin SMPN 2, Kholidah bercerita bahwa uji coba ini dilakukan secara mendadak. Ia baru dikabarkan oleh kepala sekolah sehari sebelumnya atau Rabu (28/2) lalu, bahwa sekolah akan kedatangan tamu dari Pemda.
“Jujur saya juga kaget, baru dikasih tahu kemarin bahwa sekolah akan dijadikan pilot project untuk program makan siang gratis. Lalu dari situ saya ikut briefing sama bupati, kepala dinas, aparat setempat, bahwa program akan kita praktikan,” ujar Kholidah kepada Katadata.co.id, Kamis (29/2).
Dengan waktu persiapan yang sangat singkat, Kholidah mengungkapkan pihak-pihak yang dilibatkan, seperti UMKM yang sudah biasa menjual makanan. “Ibu-ibu ini kan sudah terbiasa menyiapkan makanan untuk jualan sehari-harinya,” ujarnya.
