Sri Mulyani Tarik Utang Baru Rp 72 Triliun Meski APBN Surplus

Ferrika Lukmana Sari
26 Maret 2024, 06:15
Sri Mulyani
Kementerian Keuangan
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Button AI Summarize

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tetap tarik utang baru meski Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) mencatatkan surplus Rp 22,8 triliun, atau 0,1% dari Produk Domestik Bruto (PDB) per 15 Maret 2024.

Nilai surplus tersebut diperoleh dari pendapatan negara yang lebih tinggi dari belanja negara. Tercatat pendapatan negara sebesar Rp 493,2 triliun atau setara dengan 17,6% dari target Rp 2.802,3 triliun pada 2024.

Capaian pendapatan negara itu terkontraksi 5,4% secara tahunan (yoy). Meski pendapatan turun, pemerintah masih mengantongi surplus dan memilih menarik utang baru demi menjaga kesimbangan fiskal.

Hingga 15 Maret 2024, pemerintah telah menarik utang baru sebesar Rp 72 triliun. Sri Mulyani menyebut, pembiayaan melalui utang tersebut turun tajam dibandingkan tahun sebelumnya.

Nilai utang Rp 72 triliun tersebut setara dengan 11,1% terhadap pembiayaan utang yang ditargetkan pemerintah mencapai Rp 648,1 triliun pada tahun 2024.

“Angka ini jika dibandingkan tahun lalu turun tajam, tahun lalu pembiayaan utang mencapai Rp 181,4 triliun atau sekitar 43,1% terhadap APBN 2023,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (25/3).

Secara rinci, pembiayaan utang terdiri dari surat berharga negara (neto) Rp 70,2 triliun atau turun 58,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 169,5 triliun. Lalu pinjaman (neto) Rp 1,9 triliun atau turun 84,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 11,9 triliun.

Kendati demikian, Sri Mulyani mengatakan jumlah tersebut masih sesuai rencana atau on track. Bendahara negara tersebut juga menyebut alokasi pembiayaan utang dalam UU APBN 2024 mencapai Rp 648,1 triliun.

“Jadi realisasi relatif dalam posisi baik, kita akan terus menjaga untuk pelaksanaan pembiayaan ini berdasarkan kondisi pasar uang dan pasar obligasi yang sangat dipengaruhi ekonomi global,” ujar Sri Mulyani.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...